Hati Kecil

Bulan Juni, gua ketemu Kinan, dan seperti biasa, kami ngobrol panjang lebar update kehidupan. Ternyata papa Kinan abis kecelakaan, dan mengharuskan Kinan urus ini itu di rumah sakit selama semingguan. Menuju akhir cerita, kami baru sadar sesuatu (yang bikin Kinan sampe merinding). Jadi, mundur ke dua bulan sebelumnya, kami merencanakan liburan ke Manila awal Juni. Sekitar H-sebulan, gua chat Kinan buat konfirm ulang. Di situ Kinan bilang dia ragu akan mampu ke Manila, dan menjelaskan alasannya. Gua memahami dan terima penjelasan Kinan. Kami ga jadi ke Manila. Ternyata, di tanggal yang seharusnya kami liburan, papanya Kinan kecelakaan. Seketika kami lega (walau batal liburan), karena ternyata ada insiden tidak terduga ini, dan Kinan butuh standby buat keluarganya. Kinan bilang, waktu itu dia merasa bahwa dia ga akan pergi awal Juni, tapi susah banget buat jelasin "kenapa"nya secara logis. Lalu gua bilang, "K, itu namanya hati kecil. Hati kecil kita tuh kaya udah ngasih ta...