Posts

Showing posts from September, 2013

Bapak

Image
Even a glance thinking of our parents can make us cry, can’t it? And so can I. Beliau orang yang luar biasa di hidup saya. Pake banget. Beliau selalu ada kapanpun saya butuhkan. 24/7. Bahkan untuk hal-hal kecil sekali pun. Perkenalkan, orang yang memberikan nama belakang begitu indah. Bapak. I remember . Waktu itu Minggu pagi. Ada pengumuman yang sedang keluarga kami tunggu. Sebuah penentuan nasib. Saya sendiri agak cuek karena dua tes masuk PTN sebelumnya gagal. Tapi, kali ini angin berhembus lain. Nama saya tercantum di koran Kompas pagi itu. Saya lolos. Bapak langsung meluk saya (hal yang jarang kami lakukan kecuali waktu saya kecil). Matanya tergenang. Mulutnya berkali-kali mengucap syukur. Raut wajahnya tampak amat bahagia dan bangga. Saya? Banjir. I remember . Waktu itu umur saya empat tahun. Kami sekeluarga dan beberapa saudara mendaki Gunung Ungaran. Saya tidak terlalu ingat seluruh perjalanannya. Namun saya ingat hujan deras menemani kami saat turun gunung. Saya menggigi...

Secret Admirer

Image
Have you ever admired someone till shedding tears? Some freak fans might feel it. It comes and blend into something I hardly describe . Crying out just because you truly adore someone? Oh c’mon, sounds stupid. But, it’s catching me now. And kinda torturing . You can get inspiration from anywhere and anytime. Even from a brief conversation. Let’s call this a coincidence. We met on a crazy trip. You’re the one that going the extra miles. Seeing little things which slipped away from eyes . Doing something useful without much talk. Still able to sincerely share while facing hard time. The one that got me startled and make mesmerizingly say, “How could there’s a man like this on earth?” after the-world-is-stopping scene. A great man is like a championship trophy on shelf. Precious, proud, and encouraging other to do better. Unfortunately, that trophy is not placed on my shelf . Yet, I’m so grateful for having million inspiration that makes my life more than a rainbow after rain. Includi...

Satu Dua

Malam mengaku bosan Atas kekaguman yang kutumpahkan Pada buku gambar di atas sana Yang kusebut senja Satu dua nafas memburu Memaksa raga untuk terus melaju Satu dua hewan berkenalan Menusuk salam petualangan Satu dua peluh menyiram tanah Menguap semangat yang tumpah ruah Satu dua hijau menggantung Tanpa komentar menjadi payung Satu dua langkah terdiam Menyusun jangkauan lebih tajam Satu dua bukit bersiap Beradu keindahan tak terungkap Satu dua lidah menyesap kehangatan Dalam senandung riang tanpa alunan Satu dua aliran berpadu tenang Pemuas laring saat kering kerontang Satu dua malam terlewati Esok harus lebih baik lagi Satu dua muara besar memanggil Bertutur sejarah pada anak kecil Satu dua pelupuk bergegas turun Bersantai dan tak ingin bangun Satu dua rindu tergulung ombak Yang katanya usai nyatanya merebak Satu senja menjadi latar Dua rasa yang kian memudar Ayo pulang