Satu Dua
Malam mengaku bosan
Atas kekaguman yang kutumpahkan
Pada buku gambar di atas sana
Yang kusebut senja
Satu dua nafas memburu
Memaksa raga untuk terus melaju
Satu dua hewan berkenalan
Menusuk salam petualangan
Satu dua peluh menyiram tanah
Menguap semangat yang tumpah ruah
Satu dua hijau menggantung
Tanpa komentar menjadi payung
Satu dua langkah terdiam
Menyusun jangkauan lebih tajam
Satu dua bukit bersiap
Beradu keindahan tak terungkap
Satu dua lidah menyesap kehangatan
Dalam senandung riang tanpa alunan
Satu dua aliran berpadu tenang
Pemuas laring saat kering kerontang
Satu dua malam terlewati
Esok harus lebih baik lagi
Satu dua muara besar memanggil
Bertutur sejarah pada anak kecil
Satu dua pelupuk bergegas turun
Bersantai dan tak ingin bangun
Satu dua rindu tergulung ombak
Yang katanya usai nyatanya merebak
Satu senja menjadi latar
Dua rasa yang kian memudar
Ayo pulang
Comments
Post a Comment