Kisi-kisi dan Kereta Api
“Gak perlu alasan buat pulang ke rumah. Sesimpel itu.” kata seorang teman saat gue gak bisa jawab kenapa gue mau balik ke rumah saat itu. Ya, kita gak butuh alasan khusus untuk “pulang” ke rumah sendiri, kan? Karena rumah adalah kembali. Rumah adalah energi. Kegiatan gue setibanya di rumah adalah bertukar cerita dengan keluarga (duh, mulia banget kedengerannya). I mean, sekedar sharing kabar masing-masing. What’s done, what’s next, something like that. Dimulai dengan nyokap yang mengangkat sebuah kertas putih yang halaman depannya tertulis “Kisi-kisi Penilaian Kepala Sekolah Berprestasi”. Gue mengerutkan dahi, lalu tersenyum jail sambil ngecengin, ”Cieee, Ibu!” Nyokap diajukan untuk ikut seleksi Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Kota. Well, good luck, Mom! Bokap gak mau kalah. Beliau laporan tanpa gue tanya, “Dek, bapak lagi suka ngumpulin tulisan tentang kereta.” sambil menunjukkan beberapa potongan artikel dari koran mengenai kereta api di Indonesia. Dan betapa sen...