Timur Punya Cerita: Bakar Ikan
Originally posted on Instagram
Bakar ikan adalah kegiatan yang hampir kami lakukan setiap minggu di kantor. Bahkan bisa sampai dua kali dalam seminggu bila ada moment yang mendukung. Biasanya kami bakar ikan ketika ada kunjungan staf dari Jakarta, ada yang ulang tahun, sambut baru, naik jabatan, atau kalau lagi ada ikan segar mengapa tidak?
Bakar ikan adalah kegiatan yang hampir kami lakukan setiap minggu di kantor. Bahkan bisa sampai dua kali dalam seminggu bila ada moment yang mendukung. Biasanya kami bakar ikan ketika ada kunjungan staf dari Jakarta, ada yang ulang tahun, sambut baru, naik jabatan, atau kalau lagi ada ikan segar mengapa tidak?
Jenis ikan
yang sering kami bakar yaitu ikan cakalang dan gargaheng. Kami dapat dari
Atapupu, sebuah daerah pesisir sekitar 25 km dari Atambua. Fresh from the oven!
Selain dibakar, sering juga diolah menjadi ikan kuah asam. Awiii ini menu
kenikmatan yang hqq. Wajib coba.
Tak lupa
ditemani sambal khas Timor yang asem kecut kaya kenangan. Namanya sambal luat.
Paduan cabai, irisan tomat, daun kemangi, sejumput garam, dan jeruk nipis
inilah yang sukses membuat kami terus mencidukkan nasi ke piring.
"Kakak
Gita, tambah sudah. Kasi habis e." Well, kebiasaan seperti inilah yang
membuat suasana tinggal di kota kecil kian hangat. Kebiasaan yang mengingatkan
bahwa saya tidak sendiri walau jauh dari teman-teman dan keluarga. Kebiasaan
yang sulit ditemukan di kota besar dan kini sangat saya rindukan.
"Mari
tambah!"
#wheninatambua
#timurpunyacerita
A little piece of heaven |
Comments
Post a Comment